Sabtu, 14 Februari 2015

MENGENAL LEBIH DEKAT ELETRONIK ANDA



Mengenal teknologi layar sentuh dengan cerdas
Apa itu touchscreen? Saat ini, hampir semua gadget mulai dari gadget rumah tangga, perkantoran (printer, scanner, copier) hingga handy gadget (HP, smartphone, dll) telah banyak yang menggunakan teknologi touchscreen atau layar sentuh. Di Indonesia sendiri, kata gadget lebih sering mengacu pada HP, smartphone, tablet, dan kamera. Touchscreen seolah sudah menjadi hal biasa yang kita dengar, sebagai bagian yang telah umum dibenamkan pada perangkat canggih yang menyenangkan. Istilah touch screen, touch panel, atau touch screen panel ialah sebuah perangkat imput komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan terhadap tampilan layar, bisa menggunakan ujung jari atau pena digital.

Macam-macam layar sentuh yang digunakan pada berbagai gadget:
1. Resistive Touchscreen
  Layar dengan teknologi ini hanya memiliki kecerahan sebesar 75%.
resistive touchscreen
Layar pada sistem ini dilapisi oleh dua lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat Konduktif dan Resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Saat terjadi sentuhan, kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berhubungan langsung secara fisik sehingga terjadi gangguan pada arus listrik referensi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut yang kemudian diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Contoh produk: Samsung Star, Sony Ericsson W950 dll yang seangkatan dengan seri SE W950

Capacitive touchscreen 
2.Capacitive Touchscreen
Kejernihan layar dengan teknologi ini memiliki kejernihan sebesar 90% dan tahan terhadap tekanan. Layar dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan Indium Tinoxide yang dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika terjadi sentuhan pada permukaan lapisan, maka nilai referensi tersebut berubah karena terjadi arus listrik yang berubah, masuk ke sensor. Informasi akan diterima oleh sensor dan diteruskan ke controller. Proses kalkulasi akan dimulai disini. Ketika hasil perhitungan didapat, maka koordinat dari posisi dan sentuhan tadi dapat diketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.Contoh produk: Samsung Galaxy S3, iPhone, dll banyak sekali.
Surface Acoustic Wave System 
3. Surface Acoustic Wave System
Teknologi ini memiliki kejernihan layar sebesar 90%, tidak mudah rusak dan tahan lama. Teknologi Surface Accoustic Wave System menggunakan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layar. Di dalamnya terdapat dua Transduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Serta terdapat juga reflektor untuk menstabilkan sinyal ultrasonik didalam layar. Kedua transduter dipasang di keempat sisi. Ketika panel layar tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan sehingga terjadi perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan. Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi lalu diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebuah data yang akan diteruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.

Jenis dan Cara Kerja Layar Sentuh 

Cara Mengetahui Kecepatan Internet
Monitor yang didukung oleh teknologi layar sentuh (touchscreen) telah menjadi bagian umum dari berbagai perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari seperti smartphone, tablet, laptop, Smart TV dan lain-lain. Anda pasti pernah merasakan perbedaan ketika menggunakan layar sentuh pada perangkat yang berbeda. Hal ini disebabkan karena memang ada beberapa jenis teknologi layar sentuh yang umum beredar di pasaran.

Pada dasarnya, terdapat tiga sistem dasar yang sudah digunakan secara umum oleh produsen perangkat elektronik untuk mengenali sentuhan. Setiap jenis menggunakan cara kerja yang berbeda :
  • Resistif
  • Kapasitif
  • Permukaan gelombang akustik
Berikut penjelasan masing-masing kelebihan dan kekurangan jenis touch screen di atas.
a). Sistem layar sentuh resistif terdiri dari panel kaca biasa yang ditutup oleh bahan konduktif dan lapisan logam resistif. Kedua lapisan tersebut dipisahkan dengan jarak tertentu, dan lapisan anti gores yang ditempatkan di bagian paling atas. Arus listrik berjalan melalui dua lapisan ketika monitor sedang menyala. Ketika pengguna menyentuh layar, kedua lapisan terebut melakukan kontak tepat di tempat sentuhan sedang terjadi. Perubahan elektrik dicatat dan koordinat titik kontak dihitung oleh prosesor. Setelah koordinat diketahui, driver khusus menerjemahkan sentuhan menjadi sinyal-sinyal listrik yang dimengerti oleh sistem operasi. Hal ini sama seperti cara kerja driver mouse komputer yang menerjemahkan gerakan mouse, klik dan drag. Dalam sistem resistif, kita harus menekan layar agar terjadi kontak antar kedua lapisan.
b). Dalam sistem kapasitif, lapisan yang menyimpan muatan listrik ditempatkan pada panel kaca monitor. Ketika pengguna menyentuh monitor dengan atau jarinya, sejumlah muatan listrik ditransfer kepada pengguna, sehingga muatan pada lapisan kapasitif menurun. Penurunan ini diukur dalam sirkuit yang terletak di setiap sudut monitor. Prosesor menghitung dari perbedaan relatif yang terjadi di setiap sudut sehingga menghasilkan nilai persis di mana terjadi sentuhan dan kemudian mengirimkan informasi tersebut software driver touchscreen. Salah satu keunggulan sistem kapasitif dibandingkan sistem resistif adalah mampu mengirimkan hampir 90 persen cahaya dari monitor, sedangkan sistem resistif hanya dapat menyalurkan sekitar 75 persen. Sehingga sistem kapasitif bisa memberikan gambaran yang lebih jelas daripada sistem resistif. Kita hanya perlu menyentuh permukaannya saja, tanpa perlu menekan karena muatan listrik sudah dapat berjalan dengan sentuhan. Sistem ini banyak digunakan untuk smartphone dan tablet saat ini.
c). Selanjutnya, pada monitor yang memanfaatkan teknologi sistem gelombang akustik, dua transduser (satu penerima dan satu pengirim) ditempatkan di sepanjang sumbu x dan sumbu y dari pelat kaca monitor. Selain itu juga ditempatkan sebuah reflektor untuk memantulkan sinyal listrik yang dikirim dari satu transduser ke transduser yang lain. Transduser penerima dapat mengetahui apakah gelombang telah terkena sentuhan sepanjang waktu, dan dapat menemukan lokasi yang sesuai. Pergerakan gelombang ini tidak memerlukan lapisan metalik pada layar, sehingga memungkinkannya untuk menampilkan throughput dan kejernihan gambar 100 persen sempurna. Hal ini membuat sistem permukaan gelombang akustik menjadi pilihan terbaik untuk menampilkan grafis dengan detail yang tinggi dibandingkan sistem resistif ataupun kapasitif.

Perbedaan lain antara sistem-sistem di atas adalah di mana rangsangan akan dianggap sebagai sentuhan. Sistem resistif akan memproses semua sentuhan yang dapat membuat dua lapisan melakukan kontak, baik yang Anda sentuh dengan tangan atau dengan benda lain yang bersifat isolator. Sedangkan sistem kapasitif, di sisi lain harus memiliki input konduktif, secara umum adalah jari Anda, untuk membuat rangsangan yang mampu diproses oleh sistem dan sistem ini tidak akan berjalan jika jari Anda tertutup dengan lapisan yang tidak menghantarkan listrik seperti sarung tangan. Pada sistem permukaan gelombang akustik bekerja seperti sistem resistif, yang memungkinkannya dapat bekerja dengan sentuhan hampir dari semua objek, kecuali benda yang keras dan kecil seperti ujung pena.

Dari sisi harga, sistem resistif adalah yang paling murah tapi dengan tingkat kejernikan monitor yang terendah, serta lapisan yang mudah rusak oleh benda tajam. Sedangkan teknologi permukaan gelombang akustik adalah yang paling mahal.

CARA MENJAGA SMART PHONE SENTUH ANDA AWET DAN TAHAN LAMA

Perkembangan teknologi pada dunia gadget memang sangat cepat dan meningkat, dari jenis smartphone saja sudah terdapat banyak sekali desain-desain yang bagus, menarik, unik dan pastinya terlihat begitu mahal dan elegan.
Sementara itu baru-baru ini dunia smartphone sedang diramaikan dengan produk-produk baru dengan teknologi layar sentuh. Para produsen saling bersaing untuk menghasilkan sebuah produk smartphone yang akan menarik banyak peminat, baik dari segi desain eksterior ataupun desain interiornya. Untuk saat ini memang para konsumen lebih senang menggunakan smartphone dengan teknologi touchscreen/layar sentuh. Hal ini karena selain desainnya yang bagus juga karena anda akan terlihat lebih modern dan elegan.
Smartphone dengan layar sentuh ini masih memiliki harga lumayan tinggi jika dibandingkan dengan smartphone-smartphone dengan keypad qwerty. Kisaran harganya antara 1 juta sampai 8 juta rupiah. Malah ada beberapa produsen yang membandrol smartphone layar sentuhnya dengan harga yang tinggi sekali dikarenakan ia memiliki fasilitas, desain dan perangkatnya didukung dengan teknologi-teknologi yang benar-benar mumpuni yang pastinya tidak akan mengecewakan para penggunanya.
Anda harus merelakan uang cukup banyak untuk membeli sebuah smartphone layar sentuh, setelah mendapatkannya para pembeli pastinya akan menjaga dan berhati-hati saat menggunakan ponsel pintarnya tersebut. Jika terjatuh atau terjadi kerusakan fatal pastilah rasa menyesal yang timbul akan sangat besar.

Bagi anda pengguna smartphone layar sentuh yang memiliki harga mahal namun masih kebingungan bagaimana cara menjaga agar tidak mudah rusak dan tetap bagus, berikut kami akan memberikan beberapa tips tentang Cara Menjaga Layar Sentuh Smartphone Tahan Lama dan Awet. Berikut ulasan selengkapnya :

1. Hindarkan dari Listrik Statis

Untuk bagian layar anda harus berhati-hati dan jika perlu anda harus menghindarkannya dari listrik statis karena layar smartphone anda bisa saja mengalami sebuah kebocoran jika sering berada didekat listrik statis. Gunakan pelindung layar smartphone yang memiliki bahan kulit. Ini akan membantu melindungi layar anda dari kekuatan listrik statis.

2. Pastikan Smartphone Selalu dalam Keadaan Bersih

Pastinya anda tidak mau kan melihat smartphoen mahal anda terlihat begitu kotor dan lusuh? Nah, maka dari itu anda harus melakukan perawatan dan membersihkannya agar smartphone anda juga awet dan tidak mudah rusak. Ketika anda menyentuh layar smartphone ada baiknya dalam keadaan bersih, jika tangan anda kotor maka noda akan menumpuk pada layar dan ini akan membuat layar sentuh pada smartphone anda tidak focus menerima sentuhan tangan.

3. Usahakan Suhu Smartphone Selalu Stabil

Smartphone layar sentuh memiliki suhu pengoperasian 0 hingga 30 derajat celcius dan untuk kelembannya harus sekitar 5 persen. Hindari mengoperasikan smartphone layar sentuh anda pada suhu yang tinggi. Jika anda mengoperasikan layar sentuh anda pada suhu tinggi maka system kerja layar dan fitur yang terdapat pada smartphoen tersebut akan cepat rusak.

4. Hindarkan dari Medan Magnet

Nah, ini yang sepertinya sering terjadi, menaruh smartphone didekat kipas angin, laptop, televisi, speaker, radio atau bahkan microwave saat anda sedang memasak. Sebaiknya mulai saat ini biasakan untuk tidak mendekatkan smartphone anda pada barang-barang tersebut atau barang elektronik lainnya karena jika ini terus terjadi maka layar smartphone anda akan mudah rusak dan tidak akan bertahan lama. Hal ini disebabkan karena adanya medan magnet pada alat-alat elektronik tersebut dan akan menganggu kinerja smartphone anda, apalagi untuk smartphoen layar sentuh.

5. Hindarkan dari Benturan

Agar smartphone layar sentuh tetap awet dan tahan lama, hindarkan smartphone Anda ini dari segala macam bentuk benturan. Goresan juga perlu dihindari, untuk itu cobalah untuk memasang screenguard demi menghindari goresan pada layar. Goresan dan benturan, selain dapat merusak bentuk juga tampilan smartphone, hal ini juga bisa merusak sistem mekanisme dan fitur andalan smartphone. Taruhlah smartphone pada tempat yang longgar dan jauh dari ancaman goresan maupun benturan. Membelikan wadah sendiri untuk smartphone Anda setidaknya lebih baik agar mendapati samratphone yang tetap awet dan tahan lama,

6. Usahakan Baterai Selalu di atas 20 persen

Selain beberapa hal di atas, hal ini juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga smartphone anda agra bisa bertahan lama, yakni Baterai. Agar baterai pada smartphone anda bisa bertahan lama usahakan tidak sampai kehabisan baterai di atas 20 persen. Saat baterai smartphone anda telah mencapai 20 persen dan baiknya anda segera mengisinya.
Anda harus melakukan sebuah perawatan yang ekstra hati-hati dan teratur pada smartphone anda, terlebih untuk yang memiliki fitur layar sentuh. Merawat sebuah smartphone sebenarnya begitu mudah dan gampang, apalagi tips tentang Cara Menjaga Layar Sentuh Smartphone Tahan Lama dan Awet yang kami berikan ini sangat mudah dan bisa anda praktekkan setiap harinya untuk memiliki smartphone yang bisa awet dan tahan lama dengan adanya perawatan yang bagus, dan pastinya berhati-hati ketika menggunakannya.

Terima kasih, semoga info ini bermanfaat bagi kita.



Tidak ada komentar: